Bukan Cuma Pintar, Ini Strategi Lolos SMA Pradita Dirgantara yang Jarang Disadari
Rabu, 17 Desember 2025 00:17 WIB
35 Kali Dilihat
Banyak calon peserta mengira bahwa kunci lolos SMA Pradita Dirgantara hanyalah nilai akademik yang tinggi. Padahal, sekolah berasrama unggulan dengan kurikulum International Baccalaureate Diploma Programme (IB DP) ini menyeleksi siswa secara menyeluruh, mulai dari kemampuan berpikir, mental, karakter, hingga dukungan keluarga. Setiap tahunnya, ribuan siswa bersaing memperebutkan kuota yang sangat terbatas. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat dan sering kali luput dari perhatian. Berikut beberapa strategi penting yang jarang disadari, namun sangat berpengaruh dalam seleksi SMA Pradita Dirgantara.
1. Persiapan Harus Dimulai Lebih Awal, Bukan Menjelang Tes
Salah satu kesalahan umum calon peserta adalah baru serius belajar saat pendaftaran dibuka. Padahal, pola soal seleksi SMA Pradita Dirgantara menuntut pemahaman konsep dan penalaran, bukan hafalan instan. Siswa yang mempersiapkan diri sejak dini memiliki keunggulan dalam:
- Mengelola waktu belajar
- Memahami pola soal akademik
- Menjaga konsistensi performa
2. Kuat di Akademik, Tapi Juga Terbiasa Berpikir Logis
Tes akademik Pradita Dirgantara tidak hanya menguji materi pelajaran, tetapi juga cara berpikir logis dan analitis. Latihan soal harus dibarengi dengan pembahasan mendalam agar siswa memahami alur berpikir yang benar, bukan sekadar mencari jawaban cepat.
3. Percaya Diri dalam Komunikasi, Terutama Bahasa Inggris
Kemampuan berbicara, khususnya dalam bahasa Inggris, menjadi nilai tambah penting. Banyak siswa sebenarnya memahami materi, tetapi kurang percaya diri saat menyampaikan pendapat.
- Latihan komunikasi dan simulasi tes menjadi strategi penting agar siswa:
- Tidak gugup
- Terbiasa menyusun jawaban
- Mampu menyampaikan ide secara runtut
4. Mental Tangguh Saat Seleksi Berlapis dan Bootcamp
Seleksi pusat SMA Pradita Dirgantara dilaksanakan dalam bentuk bootcamp yang menguras fisik dan mental. Ketahanan mental, disiplin, dan kemampuan beradaptasi menjadi penilaian tersendiri. Siswa yang terbiasa mengikuti simulasi dan latihan terstruktur cenderung lebih siap menghadapi tekanan seleksi.
5. Peran Orang Tua Tidak Bisa Diabaikan
Sesi wawancara orang tua atau wali bukan sekadar formalitas. Pihak sekolah ingin memastikan adanya keselarasan antara siswa dan keluarga dalam menjalani sistem pendidikan berasrama. Komunikasi yang baik antara siswa dan orang tua sejak awal menjadi strategi penting yang sering terlewatkan.
Strategi Lebih Terarah Bersama Bimbel Pradita PLC Pekanbaru

Toko Buku PLC
Kami juga menyediakan modul tes untuk menengkapi program les adik
Paket Les Terkait
Rp 10.000.000,-
30 Mei 2022
1 siswa 1 guru
jadwal fleksibel
guru profesional
program sesuai kebutuhan
Selengkapnya
Silahkan bergabung dengan Telegram BOT PLC Pekanbaru untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari PLC Pekanbaru.