SBMPTN merupakan seleksi masuk PTN yang dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) beserta kriteria lainnya yang telah disepakati oleh PTN.
UTBK tahun 2021 sendiri akan dilakukan di 74 pusat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang telah terdaftar dan tersebar di seluruh Indonesia. Lalu, kapan sih tanggal UTBK-SBMPTN 2021 dan apa saja syarat serta ketentuannya? Yuk, simak berikut ini.
Jadwal UTBK-SBMPTN 2021
Jadwal SBMPTN 2021 |
Kegiatan |
7 Februari 2021 – 12 Maret 2021 |
Registrasi akun LTMPT |
15 Maret 2021 – 1 April 2021 |
Pendaftaran UTBK & SBMPTN |
12 – 18 April 2021 |
UTBK gelombang I |
26 April – 2 Mei 2021 |
UTBK gelombang II |
14 Juni 2021 |
Pengumuman hasil SBMPTN |
Syarat Peserta UTBK 2021
- Memiliki akun LTMPT
- Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 pada tahun 2021 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021)
- Lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019 dan 2020 dengan umur maksimal 25 tahun
- Hasil UTBK 2021 hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2021
- Membayar biaya UTBK 2021. Untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum membayar Rp200.000 dan kelompok ujian Campuran sebesar Rp300.000
- Selama ujian, siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan tahun 2019, 2020 wajib membawa ijazah, sementara siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan tahun 2021 membawa Surat Keterangan Identitas pelajar dari sekolah.
Persyaratan ujian:
- Peserta yang memilih prodi Saintek, akan mengikuti ujian TPS dan TKA Saintek
- Peserta yang memilih prodi Soshum, akan mengikuti ujian TPS dan TKA Soshum
- Peserta yang memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), akan mengikuti ujian TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum
Alur Pendaftaran UTBK 2021
- Registrasi dan membuat akun di laman LTMPT menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan tanggal lahirLogin ke laman LTMPT menggunakan username, email dan password yang sudah terdaftar
- Memilih menu verifikasi dan validasi data calon mahasiswa (mengisi biodata, mengunggah pas foto berwarna terbaru dan verifikasi biodata)
- Memilih menu pendaftaran UTBK, memilih lokasi pusat UTBK PTN, jenis ujian, dan sesi ujian untuk mendapatkan slip pembayaran
- Membayar UTBK di bank (Mandiri, BNI, atau BTN) menggunakan slip pembayaran yang harus dilakukan paling lambat 1x24 jam
- Melakukan login kembali ke laman LTMPT
- Memilih menu pendaftaran UTBK dan mencetak kartu peserta
- Mengikuti UTBK sesuai dengan hari, tanggal sesi, dan lokasi pusat UTBK yang dipilih
Syarat Peserta SBMPTN 2021
- Siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan tahun 2019, 2020 harus sudah memiliki ijazah. Bagi lulusan SMA sederajat luar negeri harus memiliki ijazah yang telah disetarakan
- Mengikuti dan memiliki nilai UTBK 2021
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi
- Peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio
- Siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing satu prodi di dua PTN.
Alur Pendaftaran SBMPTN 2021
- Daftar melalui laman LTMPT. Pendaftaran dilakukan bersamaan dengan pendaftaran UTBK. Bagi siswa yang sudah menjadi peserta SNMPTN 2021, tidak perlu lagi mengisi biodata
- Memilih PTN dan program studi. Memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing satu prodi di dua PTN.
- Mengunggah dokumen sesuai dengan persyaratan, termasuk portofolio bagi pendaftar yang memilih program studi Seni dan Olahraga
- Pengumuman hasil SBMPTN 2021
Catatan: Perlu diingat, peserta yang telah lulus pada SNMPTN 2021 tidak diperbolehkan dan akan ditolak saat mengikuti SBMPTN 2021.
Perubahan pada UTBK-SBMPTN 2021
1. Tidak hanya TPS, ada TKA
Di UTBK 2020 lalu, pihak LTMPT memutuskan materi ujian hanya terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dikarenakan pandemi virus corona yang sedang menyebar. Pada UTBK 2021, LTMPT memutuskan untuk kembali menyertakan Tes Potensi Akademik (TKA). Pelaksanaan tes tetap akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
2. Materi ujian TKA Soshum dikurangi
Materi ujian pada kelompok ujian Soshum ada yang dihilangkan nih, yaitu matematika IPS. Hal ini dikarenakan evaluasi matematika di TPS kira-kira sama dengan kemampuan yang ada di matematika IPS. Maka dari itu, mata ujian untuk kelompok Soshum pada TKA adalah sejarah, geografi, sosiologi, dan ekonomi.
3. Alokasi waktu lebih panjang
Pada UTBK 2020, untuk kelompok Saintek dan Soshum alokasi waktu yang diberikan adalah 180 menit, sedangkan untuk kelompok Campuran 255 menit. Di UTBK 2021 mendatang, alokasi waktu untuk kelompok Saintek dan Soshum akan ditambah menjadi 195 menit, sementara untuk kelompok Campuran ditambah menjadi 285 menit.