Apakah kamu berniat mengikuti IELTS? Bingung mulai dari mana mempersiapkannya? Sebelum membekali diri dengan materi IELTS, hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah memahami IELTS secara mendalam. International English Language Testing System (IELTS) adalah salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang populer di kalangan pencari beasiswa atau kerja ke luar negeri. Ada tiga versi tes IELTS, yakni Academic, General Training, dan UKVI atau Life Skill. Lalu, apa sih bedanya?

Academic untuk calon mahasiswa yang akan mendaftar di universitas. General Training untuk para profesional yang ingin mendapatkan visa pekerja. Sedangkan UKVI atau Life Skill untuk mereka yang ingin mendapatkan izin tinggal di Inggris. Apa pun jenis tes yang kamu ikuti, ada empat materi IELTS yang diujikan yaitu Mendengar (Listening), Membaca (Reading), Menulis (Writing), dan Berbicara (Speaking). Durasi pengerjaannya akan membutuhkan waktu selama 2 jam 45 menit. Berikut pembagian waktunya:

  • Listening: 30 menit
  • Reading: 60 menit
  • Writing: 120 menit
  • Speaking: 15 menit

Nah, untuk menguasai setiap materi IELTS dengan baik, yuk, simak pembahasan tips dan trik berikut!

Listening

Tes listening terdiri dari 40 soal yang terbagi menjadi empat bagian. Durasi pengerjaannya adalah 30 menit. Di bagian pertama dan kedua adalah situasi percakapan sehari-hari, sedangkan bagian ketiga dan keempat adalah situasi akademis. Tipe soal listening ada 6, di antaranya:

  • Pilihan ganda (multiple choice)
  • Mencocokkan (matching)
  • Memberi label pada bagan (plan/map/diagram labeling)
  • Mengisi formulir/pesan/table/bagan/ringkasan (form/note/table/flow chart/summary completion)
  • Melengkapi kalimat (sentence completion)
  • Menjawab pertanyaan singkat (short-answer question)

Tes listening sering dianggap sebagai uji kompetensi yang tingkat kesulitannya paling tinggi. Karena bukan bahasa yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari, bahasa Inggris termasuk asing untuk kuping orang Indonesia. Eits, jangan khawatir! Kamu bisa menyiasatinya dengan menyimak tips dan trik berikut:

  • Perbanyak menonton film berbahasa Inggris tanpa subtitle. Ini merupakan salah satu cara paling menyenangkan untuk berlatih, apalagi kalau filmnya adalah yang kamu sukai. Dengan banyak menonton, kamu bisa membiasakan diri mendengar percakapan dalam bahasa Inggris, sekaligus memahami pelafalan dan intonasi suara para aktornya
  • Cek daftar pertanyaan sebelum rekaman audio diputar. Bacalah dengan saksama daftar pertanyaan yang ada. Ini akan mempermudah kamu menentukan poin-poin penting yang harus ada di jawaban pertanyaan itu
  • Catat poin-poin penting saat mendengarkan rekaman audio. Poin-poin inilah yang akan memandu kamu menyelesaikan soal-soal tanpa perlu khawatir terlewat

Reading

Tes reading memuat berbagai jenis bacaan dari buku, majalah, koran, ataupun jurnal, dengan panjang sekitar 2000 kata. Peserta wajib menyelesaikan 40 soal dalam 60 menit. Tipe soal yang akan kamu temui di reading section di antaranya memilih pernyataan benar atau salah, mencocokan judul, melengkapi kalimat, hingga menjawab pertanyaan singkat. Setiap jawaban bernilai satu poin, jadi 40 poin secara keseluruhan. Dalam mengerjakan soal tes reading, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu:

  • Jangan berkutat terlalu lama untuk membaca semua teks. Alih-alih membaca kata per kata, bacalah dengan cepat untuk mendapatkan ide pokok dari teks itu. Kamu juga bisa membaca soal terlebih dahulu, baru kemudian menemukan jawabannya pada teks. Cobalah kedua metode saat latihan dan pilih yang mana yang paling sesuai untuk kamu
  • Prioritaskan soal yang kamu anggap mudah. Jika menemui soal yang sulit, jangan habiskan waktu dengan membaca ulang soal itu. Sebaiknya tandai soal tersebut, kerjakan soal yang lain, lalu kembali lagi ke soal itu setelah kamu selesai mengerjakan soal lainnya
  • Pastikan ejaan yang kamu tulis sudah tepat, karena kesalahan sedikit saja dalam penulisan ejaan, maka akan dianggap salah seluruhnya
  • Seringlah membaca teks bahasa Inggris dengan metode skimming dan scanning. Setiap kamu menemukan kata yang tidak kamu pahami, segera cari tahu artinya di kamus, dan catatlah. Dengan demikian, perbendaharaan kosakatamu pun akan semakin kaya

Writing

Tes menulis IELTS terdiri dari dua bagian, yakni Task 1 dan Task 2. Masing-masing durasi pengerjaannya adalah 60 menit. Topik yang biasanya muncul dalam Task 1 adalah membandingkan data. Peserta IELTS akan menjabarkan data-data yang tersedia, biasanya berupa grafik, bagan, ataupun diagram, ke dalam tulisan. Jadikan data-data tersebut materi pendukung setiap pernyataan dalam tulisanmu. Tulislah kalimat pertama atau pembuka yang berfungsi sebagai gambaran umum dari keseluruhan tulisanmu. Kemudian, lanjutkan kalimat-kalimat berikutnya dengan membahas fenomena yang mencolok dan relevan dengan topik. Akhiri tulisan dengan kesimpulan yang berdasar pada informasi yang tersedia. Perlu kamu catat, kamu hanya diminta mendeskripsikan data, bukan berpendapat. Jadi, pastikan gunakan fakta yang ada sesuai data, bukan opini pribadimu, ya.

Nah, di bagian Task 2, kamu akan diminta menulis argumen. Di sinilah saatnya kamu memberikan sudut pandangmu. Kamu akan mendapat sebuah pernyataan, yang harus kamu tanggapi dengan setuju atau tidak.  Jangan lupa jabarkan dengan alasan yang jelas, serta beri contoh yang relevan. Sebagai tips, kamu bisa membuat mind map berisi hal-hal apa saja yang ingin kamu tulis. Kamu juga bisa membuat poin-poin alasan pro dan kontra berdasarkan pernyataan yang ada. Dengan begitu, kamu akan jadi lebih mudah menentukan alur tulisan. Di paragraf pertama, mulailah dengan hook seperti kutipan, pertanyaan, ilustrasi, penggalan lirik, dan sebagainya. Ini akan membuat orang tertarik untuk membaca tulisanmu lebih lanjut. Kemudian, di paragraf-paragraf berikutnya, jabarkan poin-poin yang telah kamu tulis beserta dengan pendapatmu. Akhiri tulisanmu dengan penegasan jawaban, pro atau kontra.

Karena Task 2 nilai bobotnya lebih besar ketimbang Task 1, maka ada baiknya dahulukan mengerjakan Task 2. Usahakan jumlah kata yang kamu tulis sesuai dengan syarat diminta, ya. Jangan sampai kurang atau lebih, karena kualitas tulisan lah yang dinilai, bukan kuantitasnya.

Bagaimana sih cara menghitungnya? Pertama, hitung jumlah kata pada baris pertama tulisanmu. Jumlah inilah yang akan kamu jadikan patokan rata-rata kata per baris. Setelah itu, hitung jumlah baris tulisan. Lalu, kalikan jumlah baris tersebut dengan jumlah rata-rata kata per baris tadi.

Tips lainnya, sebaiknya jangan pakai kosakata yang standar, karena ini sangat berpengaruh pada rate nilaimu, lho. Pilihlah kata yang formal dan sesuai konteks. Yang terakhir, hindari pengulangan kalimat.

Speaking

Tes kemahiran berbicara IELTS mencakup perkenalan, presentasi topik, dan diskusi. Khusus tes speaking, kamu akan berhadapan dengan seorang penguji dalam satu ruangan, dan semua jawabanmu akan direkam. Dalam kurun waktu 15 menit, kamu akan mendapat tiga pertanyaan. Di bagian pertama, pertanyaannya adalah seputar diri sendiri, misalnya keluarga, hobi, dan kegiatan sehari-harimu.

Di bagian kedua, kamu akan diberi sebuah topik, dan waktu satu menit untuk mempersiapkan diri, lalu dua menit untuk bicara. Gunakan waktu satu menit itu untuk merencanakan inti jawaban dengan membuat poin-poin. Dengan begitu, kamu tidak akan kehabisan ide ketika menjawab pertanyaan selama dua menit. Di bagian ketiga, penguji akan mengajakmu berdiskusi soal topik di bagian kedua. Dalam tes ini, penguji akan menilai kelancaran dan kesinambungan dalam berbicara, penggunaan kosakata, penggunaan tata bahasa, dan pengucapan. Selama tes speaking, fokuskan pandangan dan perhatianmu kepada penguji. Selain itu, saat menjawab yes/no questions, jangan berhenti pada “ya” atau “tidak”, tetapi jelaskan juga alasanmu.

Persiapan IELTS

Nah, sudah terbayang kan, apa saja materi IELTS? Sebelum melaksanakan tes, cobalah mengikuti mock test (tes prediksi) setidaknya 3-4 minggu sebelumnya. Hasil dari tes prediksi ini bisa kamu jadikan acuan untuk mengetahui apa saja yang masih perlu kamu perbaiki dan pelajari lagi. Kamu bisa berlatih mengerjakan soal-soal IELTS yang mirip dengan soal tes sebenarnya di sejumlah website yang bisa kamu akses secara gratis.

Demi persiapan yang maksimal, selain belajar materi IELTS dan perbanyak mock test, kamu juga sangat dianjurkan mengikuti program persiapan di lembaga non-formal seperti PLC Pekanbaru. PLC Pekanbaru adalah tempat yang tepat bagi kamu untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, khususnya dalam persiapan IELTS. Yuk, hubungi PLC Pekanbaru untuk informasi selengkapnya!

Yuk Beli Buku Akademik dan Psikologi Akpol, untuk link shopee berikut : PLC Pekanbaru

***

Bimbel PLC Pekanbaru merupakan Bimbel TOEFL terbaik di Pekanbaru. Bimbel PLC menyediakan berbagai program pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa mulai dari Les Bebas, Les Kelas, Les Private, Les Akademik & Psikologi, Les Jasmani, hingga Les Persiapan selama 1 tahun.

 

Bimbel PLC Pekanbaru memanfaatkan teknologi terkini dalam proses pembelajaran, seperti penggunaan Aplikasi PLC Siswa untuk mendukung pembelajaran, simulasi tes berbasis CAT, Les Online dan TryOut Online melalui aplikasi, fitur pembahasan soal secara GRATIS, sehingga mempermudah akses siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Selain itu, tersedia juga Modul Belajar dengan UPDATE SOAL setiap tahunnya agar siswa lebih mantap lagi dalam mengasah soal-soal persiapan tes.

 

Bimbel PLC juga telah berhasil membawa banyak siswa untuk meraih prestasi dan cita-citanya, antara lain: PLC berhasil membantu 117 Siswanya LULUS Bintara Polri 2023, LULUS AKPOL 2023 sebanyak 4 orang, LULUS Kedinasan 2023 di berbagai instansi, CPNS, Siswa LULUS SNBT 2023 di berbagai Kampus Terbaik di Indonesia, dan masih banyak lagi.

 

Untuk kamu yang butuh persiapan tes secara maksimal, bimbingan belajar intensif, ayo bergabung bersama PLC Pekanbaru. Bersama PLC Pekanbaru, raih cita-citamu dari sekarang!

 

* Bimbel Polri Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/bimbel-polri/

* Bimbel TNI Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/bimbel-tni/

* Bimbel Kedinasan Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/bimbel-kedinasan/

* Bimbel SD Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/bimbel-sd/

* Bimbel SMP Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/bimbel-smp/

* Bimbel SMA Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/bimbel-sma/

* Bimbel Persiapan Masuk Kampus Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/bimbel-masuk-kampus/

* Bimbel Lainnya Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/bimbel-lainnya/

* Les Private AKPOL Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/les-private/akpol/

* Les Private Bintara Polri Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/les-private/bintara/

* Les Private SD Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/les-private/sd/

* Les Private SMP Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/les-private/smp/

* Les Private SMA Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/les-private/sma/

* Les Private Persiapan UTBK Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/les-private/persiapan-utbk/

* Les Private IPDN Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/les-private/ipdn/

* Les Private STAN Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/les-private/stan/

* Les Private CPNS Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/les-private/cpns/

* Fitur Belajar Online Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/belajar-online/

* TryOut PREMIUM PLC Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/tryout-nasional/

* Konsultasi PREMIUM PLC Terbaik di Pekanbaru: https://www.plcpekanbaru.com/konsultasi-premium/

* Tes PSIKOTES PLC Terbaik di Pekanbaru: https://psikotes.plcpekanbaru.com/dashboard/

 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kami:

 

Website: www.plcpekanbaru.com

Instagram: https://instagram.com/plcpekanbaru?igshid=MmIzYWVlNDQ5Yg==

TikTok: www.tiktok.com/@plcpekanbaru

Youtube: https://youtube.com/@BIMBELPLCPEKANBARU

Shopee: https://shope.ee/3KxhsQJu2Z

Tokopedia: https://tokopedia.link/ZFRp9VAy7Bb

Paket Les Terkait
Share:

Tags: Umum