Bintara Polri adalah jalur pendidikan kedinasan di bawah naungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang menjadi pintu utama rekrutmen anggota Polri. Pendidikan ini diselenggarakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) yang tersebar di seluruh Polda, di bawah koordinasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri. Sejak lama, Bintara Polri menjadi pilihan populer karena lulusan langsung diangkat sebagai anggota Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda). Pendidikan ini menekankan pembinaan akademik, mental, fisik, dan keterampilan kepolisian. Seluruh biaya pendidikan ditanggung negara sehingga siswa Bintara dapat fokus penuh dalam proses pembelajaran dan latihan.
Masa pendidikan Bintara Polri saat ini berlangsung selama 7 bulan. Kurikulumnya mencakup dasar-dasar kepolisian, hukum dan perundang-undangan, teknik penyidikan, lalu lintas, pelayanan masyarakat, hingga pembinaan jasmani dan kedisiplinan. Dengan sistem tersebut, siswa ditempa menjadi personel Polri yang profesional, berintegritas, disiplin, serta siap bertugas di lapangan. Setelah lulus, Bintara Polri langsung ditugaskan sesuai kebutuhan organisasi, baik di fungsi Sabhara, Lalu Lintas, Reserse, Intelkam, Binmas, Brimob, maupun satuan kerja lainnya. Karier seorang Bintara juga terbuka luas. Mereka bisa melanjutkan pendidikan kejuruan sesuai spesialisasi, bahkan mengikuti Sekolah Inspektur Polisi (SIP) untuk beralih ke jenjang Perwira. Dengan sistem pendidikan yang terintegrasi, disiplin ketat, serta jaminan karier yang jelas, jalur Bintara Polri menjadi pilihan tepat bagi generasi muda yang ingin mengabdi pada bangsa dan negara melalui profesi sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia.
