Tamtama Polri adalah jalur pendidikan kedinasan di bawah naungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang menjadi pintu rekrutmen untuk personel garda terdepan. Pendidikan ini diselenggarakan di Pusat Pendidikan (Pusdik) khusus, seperti Pusdik Brimob dan Pusdik Polairud, di bawah koordinasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri. Jalur Tamtama menjadi pilihan populer bagi pemuda yang memiliki fisik prima dan bercita-cita mengabdi di satuan operasional, karena lulusan langsung diangkat sebagai anggota Polri dengan pangkat Bhayangkara Dua (Bharada). Pendidikan ini menekankan pembinaan mental, fisik yang tangguh, dan keterampilan dasar kepolisian. Seluruh biaya pendidikan ditanggung negara sehingga siswa Tamtama dapat fokus penuh dalam proses pembelajaran dan latihan.
Masa pendidikan Tamtama Polri saat ini berlangsung selama 5 bulan. Kurikulumnya mencakup dasar-dasar kemampuan taktis, keterampilan lapangan, bela diri Polri, penggunaan senjata api, serta pembinaan jasmani yang intensif dan kedisiplinan tinggi. Dengan sistem tersebut, siswa ditempa menjadi personel Polri yang trengginas, disiplin, berintegritas, serta siap bertugas di medan operasional yang menantang. Setelah lulus, Tamtama Polri langsung ditugaskan sesuai kebutuhan organisasi, secara khusus pada kesatuan Korps Brimob dan Korps Polairud. Karier seorang Tamtama juga terbuka untuk berkembang. Mereka dapat naik pangkat di jenjang Tamtama dan, setelah memenuhi persyaratan masa dinas serta kualifikasi, berkesempatan untuk mengikuti seleksi alih golongan ke jenjang Bintara. Dengan sistem pendidikan yang berfokus pada kekuatan fisik dan keterampilan lapangan serta jaminan karier yang jelas, jalur Tamtama Polri menjadi pilihan tepat bagi generasi muda yang ingin mengabdi pada bangsa dan negara melalui tugas-tugas operasional di Kepolisian Republik Indonesia.
