Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia yang memiliki misi mencetak kader intelijen negara yang profesional, tangguh, dan berintegritas. STIN dikenal sebagai lembaga yang tidak hanya menekankan pendidikan akademik berbasis intelijen strategis, tetapi juga pembentukan karakter melalui pembinaan fisik, mental, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan. Seluruh biaya pendidikan di STIN ditanggung negara, dan Taruna menerima tunjangan bulanan serta fasilitas lengkap, menjadikan STIN sebagai pilihan utama bagi generasi muda yang ingin mengabdi menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Secara historis, STIN didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2003 dan beroperasi penuh di bawah pengelolaan Badan Intelijen Negara. STIN telah mengalami transformasi kelembagaan dan penguatan kurikulum hingga saat ini menyelenggarakan pendidikan tinggi intelijen berbasis teknologi dan keilmuan terkini. Kampus STIN berlokasi di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam lingkungan tertutup dan berstandar keamanan tinggi, guna menunjang sistem pendidikan yang disiplin, rahasia, dan terarah. Program Studi STIN terbagi menjadi 3 program yaitu Sarjana, Magister dan Doktoral.
Program Sarjana :
- Agen Intelijen
- Teknologi Intelijen
- Cyber Intelijen
- Ekonomi Intelijen
Program Magister :
- Kajian Intelijen
- Intelijen Medik
- Teknologi dan Cyber
- Ekonomi Intelijen
Program Doktoral :
- Analisis Strategi Intelijen
- Keamanan Global
Kurikulum STIN dirancang untuk membekali Taruna dengan kemampuan analisis intelijen, penguasaan teknologi informasi, dan keterampilan strategis dalam mengelola isu-isu keamanan nasional. Proses pendidikan juga mencakup pelatihan bela negara, penguatan nilai-nilai nasionalisme, serta pembentukan jiwa kepemimpinan dan loyalitas terhadap negara. Lulusan STIN diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan siap bertugas sebagai agen intelijen di lingkungan BIN maupun instansi strategis lainnya. Mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendeteksi, mencegah, dan menangani ancaman terhadap keamanan nasional, serta berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
